Sabtu, 26 Mei 2018

Hanya berbekal memanfaatkan media sosial sebagai media promosi, para petani Mangga Gadung Klonal 21 di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo berhasil mengirimkan hasil panennya ke mancanegara. Tidak hanya di lingkup Asia seperti Singapura dan Hongkong saja, melainkan juga sampai ke konsumen di benua Australia.
Hal tersebut terungkap dalam dialog interaktif di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Pasuruan, Jum’at (25/05/18) yang menghadirkan Ketua KIM Sumber Mangga Makmur Kecamatan Sukorejo, Sugiono, Kelompok Tani Mangga di Desa Wonokerto, Afif dan Pembina KIM Kabupaten Pasuruan sekaligus Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Eka Maria Ulfa.
Sugiono menuturkan, berkat blog KIM Sumber Mangga Makmur yakni  http//kimwonokertomanggamakmur.blogspot.co.id dan Facebook Sugi Ono, Mangga Gadung Klonal 21 yang merupakan salah satu potensi unggulan di Desa Wonokerto saat ini lebih dikenal masyarakat luas.
“Disamping melalui blog, media promosi Mangga Gadung Klonal 21 juga dilakukan melalui jejaring sosial Facebook dengan akun Sugi Ono. Ini sekaligus sebagai upaya antisipasi keterbatasan akses internet di Desa Wonokerto yang masih belum maksimal. Tapi  keterbatasan ini tidak menjadikan terputusnya diseminasi informasi ke khayalak”, lanjutnya.
Sementara itu, Afif perwakilan kelompok petani Mangga Gadung Klonal 21 di Desa Wonokerto mengatakan, ia merasa sangat terbantu dengan pemanfaatan Facebook untuk memasarkan hasil panennya. Selain mempercepat proses transaksi jual-beli, melalui Facebook akun Sugi Ono, ia mengaku semakin banyak memperoleh pelanggan baru dari hasil jejaring pertemanan di Facebook.
“Masa panen Mangga sekitar bulan Oktober, November dan Desember dengan harga jual dari petani di kisaran Rp 35.000/kg pada saat musim panen. Sedangkan diluar musim panen berkisar antara Rp 50.000/kg. Jika di awal penjualan kami masih konvensional yang langsung menjual hasil panen ke tengkulak untuk kemudian didistribusikan ke konsumen, maka sejak ada Facebook KIM Sumber Mangga Makmur, kami lebih dimudahkan. Saya dan teman-teman petani Mangga lainnya sudah bisa menjual secara online ke konsumen”, tuturnya dengan sumringah.
Ditambahkan Pembina KIM Kabupaten Pasuruan, Eka Maria Ulfa, dibutuhkan keajegan dari seluruh anggota KIM Sumber Makmur agar terus meng-upgrade ketrampilan jurnalistik online yang selama ini telah diberikan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, baik kemampuan publikasi dalam bentuk pemberitaan dilengkapi foto-foto yang bernilai jurnalistik maupun vlog berisi potensi Desa. Sehingga branding Mangga Klonal 21 lebih dikenal sebagai icon Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)   


Untuk meningkatkan kreatifitas blog yang dimiliki setiap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), empat puluh enam pengelola blog KIM di Kabupaten Pasuruan mengikuti pelatihan fotografi dan vlog di Graha Bina Praja, Gedung Serba Guna Pemkab Pasuruan, Rabu (23/5/2018).
Dalam kegiatan pembinaan KIM yang masih dalam rangkaian pelatihan jurnalistik online tersebut, ada dua narasumber yang dihadirkan untuk memberikan materi tentang teknik fotografi dan vlog. Masing-masing, fotografer Suara City Guide, Anton Kusnanto dan vlogger dari KIM Arjuna, Kecamatan Prigen, Imam Bukhori.
Saat membawakan materi, Anton Kusnanto memberikan sebuah gambaran bagaimana cara menghasilkan suatu hasil karya melalui kamera digital single lens reflex (DSLR). “Logikanya jika ingin hasil fotonya bagus, pertama harus mengenali dulu alat kita dan kedua harus mengenal objek yang akan dibidik,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan kiat-kiat bagaimana cara menggunakan kamera handphone  untuk hasil yang tidak kalah bagusnya dengan alat perekam video. “Jadi sebenarnya, dengan memanfaatkan peralatan yang kita miliki saat ini sudah cukup. Karena gadget sekarang kan sudah cukup bagus kualitasnya. Tinggal mengatur komposisinya saja,” imbuhnya.
Supriyadi, diantara peserta dari KIM Merah Putih, Kecamatan Beji menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan sebagai penyelenggara kegiatan sekaligus pembina KIM di Kabupaten Pasuruan yang menurutnya konsisten dalam melakukan pembinaan jurnalistik online untuk seluruh pengelola blog KIM. Sehingga sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas konten jurnalistik di masing-masing blog.
“Kami dari KIM Merah Putih berterimakasih sekali kepada Dinas Kominfo yang sudah sangat peduli dan istiqomah ngrumat KIM, sehingga sampai sekarang kami bisa terfasilitasi untuk terus sinau fotografi dan vlog. Hasil dari pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memaksimalkan diseminasi informasi ke masyarakat melalui konten blog dan akun media sosial KIM yang lebih bagus lagi”, tandasnya. (HS+Eka Maria)


Senin, 21 Mei 2018



Agar potensi unggulan Desa Pandanrejo, Kecamatan Rejoso semakin dikenal masyarakat, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Suara Pandanrejo, Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso semakin intens memanfaatkan blog yang dikelolanya. Melalui http://suarapandanrejo1.blogspot.co.id/ yang baru saja di-upgrade dari blog sebelumnya,beragam potensi Desa, baik hasil pertanian, hortikultura maupun produk UMKM warga sekitar.
Diantara ragam potensi yang terus gencar dipromosikan yakni buah Duku. Dalam acara dialog interaktif bersama Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Pasuruan, Jumat (18/5/2018), Dewi Rofiah Ketua KIM Suara Pandanrejo mengatakan jika selama ini Duku Rejoso menjadi salah satu produk andalan yang banyak diminati masyarakat. Tidak hanya dari Kabupaten Pasuruan saja, melainkan juga dari Surabaya dan kota besar lainnya.    
“Melalui blog, kami selalu promosikan semua potensi di Desa Pandanrejo. Misalnya, hasil panen Duku yang banyak ditanam di pekarangan rumah warga. Rasanya sangat manis, makanya banyak digemari masyarakat diluar Pasuruan. Makanya sekarang terus kami gencarkan di blog supaya Duku Rejoso makin terkenal”, urainya.
Menurutnya, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan blog sebagai media promosi ragam potensi Desa Pandanrejo. Terlebih, selama ini Desanya juga dikenal dengan aneka produk UMKM yang berkualitas. Sebut saja produk makanan dan minuman khas Kecamatan Rejoso. Dengan gencarnya publikasi yang tersampaikan melalui artikel dan pemberitaan di blog, secara otomatis KIM Suara Pandanrejo dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti, S.Sos., MM menyatakan bahwa di era digital, pembinaan KIM lebih fokus pada sinergi antara pemberdayaaan masyarakat warga yang dikolaborasikan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari aktivitas ekonomi yang dilakukan secara online.
“Kami buat cluster, mana saja KIM yang masuk kategori sangat aktif, aktif atau bahkan sebaliknya. Dari situ bisa diketahui pola pembinaan yang paling cocok diterapkan di kemudian hari”, tuturnya.
Ditambahkan Kasi Kemitraan Komunikasi Publik, Eka Maria Ulfa, MA, agar pola pembinaan  KIM semakin berdampak, dibutuhkan sebuah niat tulus dan jiwa pembelajar dari seluruh anggota KIM di Kabupaten Pasuruan. Sehingga dari seljuruh materi pembinaan yang telah diberikan dapat diterapkan secara langsung dengan hasil terukur.
“Sampai sekarang kami tidak bosan-bosannya menyemangati dan memantau eksistensi teman-teman KIM melalui grup WA. Harapannya, ada self awareness atau kesadaran diri yang pada akhirnya makin menguatkan rasa memiliki KIM. Sehingga ke depan, semua KIM di Kabupaten Pasuruan bisa lebih berdaya dan menjadi masyarkat informasi. (Eka Maria)  
Untuk bisa memaksimalkan operasional Blog masing-masing Kim perlu adanya langkah lebih maju agar bisa mengikuti perkembangan ITI yang semakin hari semakin maju berkualitas dan berintegritas maka dalam rangka mewujudkan langkah tersebut.
Telah diadakan Pelatihan membuat Blog di Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur
yang diikuti oleh semua Kim dari kabupaten Pasuruan sebanyak 20 Peserta yang terdiri dari satu orang perwakilan dari  kecamatan masing-masing pelatihan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari sd 13 februari dimulai dari jam 08.00  sd 15.30.
semua peserta dengan antusias menyerap ilmu yang telah diberikan oleh penyaji atau narasumber dengan penuh semangat, Begitu juga dengan penyaji atau pemberi materi sangat sabar dalam memberi arahan pada semua peserta dalam hal ini penyaji atau nara sumber ada 3 orang  dari Kim Rungkut berjaya dari Surabaya diantaranya adalah :
1. Neng Rizki
2. Cak mad
3. Yudha

Desa Padanrejo terletak di daerah dataran rendah kurng lebih 500 m dpl   sangat kaya dengan sumber daya alamnya terutama dibidang pertanian dan perkebunan, Tanah persawahan dan perkebunan yang subur menjadi potensi penghasil produk-produk unggulan diantaranya ada tanaman pokok dan jenis tanaman hortikultura diantaranya adalah sebagai penghasil padi, Buah Duku, Kelampok darsono, salak, Durian dan juga penghasil sayuran organik diantaranya ada Kubis bunga , bayam, Kangkung, Mentimun, kacang panjang,Sawi , Tomat dll.


Desa Pandanrejo Kecamatan rejoso mulai Bulan Januari saatnya Petani Duku Rejoso Menuai Panen "Duku Rejoso" diprediksikan Panen Raya akan berjalan hingga bulan maret 2018
"Duku Rejoso" identik dengan rasanya yany khas yaitu sangat manis sehingga banyak diburu konsumen selain itu Ketersediaan Buah "Duku Rejoso" yan sangat terbatas sehingga waktu Panen sangat ditunggu para penggemar buah tersebut .
Penasaran dengan buah "Duku Rejoso"
silahkan Hub.Nomor ini 082232679390